Friday, October 10, 2014

Masjid Martajasah Bangkalan



Martajasah biasa disebut dengan tejesah (kalau di Bangkalan), Masjid yang sudah ada sejak dulu ini sudah terkenal ke seluruh luar jawa, bahkan tak jarang dari peziarah-peziarah yang datang bila di tanyakan , mereka berasal dari luar jawa, yang datang ke Bangkalan untuk berziarah ke makam buju’.  Martajasah adalah pesarean Syeikh Khona Moh. Kholil Bik Abdul Latif yang terletak di wilayah Bangkalan, Madura (Madura Barat) Pesarean ini bukan hanya peziarah saja, melainkan para wisata juga memanfaatkan waktu luangnya untuk rekreasi sejenak di sana.


Masjid yg terletak di Kelurahan Mlajah Bangkalan Madura ini, mungkin tidak asing lagi bagi masyarakat bangkalan maupun di luar jawa. Merupakan tempat yang selalu di padati oleh para peziarah ke makam Syaikhona Cholil dari berbagai kota. Kemegahan dan kemewehan masjid ini membuat para pengunjung silih berdatangan, apalagi pada tiap malam jum’at yang tak pernah sepi pengunjung (peziarah) untuk berdo’a mengharap barokah beliau. 



Gedung yang sangat besar seperti masjid yang megah adalah ciri khas Martajasah. Agar pengunjung (peziarah) betah di sana. Bangunan Masjid Martajasah sudah lebih bagus dan megah daripada sebelumya. Dulunya tidak seperti yang sekarang ini, tempatnya sempit dan sebagainya. Tetapi menjelang perkembangan jaman akhirnya dibuatlah bangunan sebesar sana. Meski demikian tempat itu tidak dijadikan tempat shalat jum'at karena telah tersedianya masjid di dekat sana. Jadi untuk para jama’ah yang ingin sholat jum’at silahkan mengunjungi masjid-masjid di sekitar Martajasah tersebut. 

Di hari kamis biasanya mulai dari sore hari, jalanan sudah mulai di padati oleh beberapa orang yang ingin melaksanakan sholat magrib berjema’ah disana, bahkan ada juga dari mereka yang ingin bermalam di tempat tersebut. 

Martajasah, juga di padati oleh para pedagang, penjual aksesoris, pakaian oleh-oleh dan sebagainya. Sehingga para peziarah bisa membawa oleh-oleh khas madura. Beraneka macam, tak hanya aksesoris dan pakaian, disana juga terdapat kuliner seperti sate yg dikenal sate khas madura. Jadi selain kita mendapatkan barokahnya Syaikhona Cholil, kita bisa membawa pulang tanpa tangan kosong, untuk keluarga di rumah. Bagi yang rumahnya deket cukup makan di rumah aja ya (Penghematan). Apalagi kalau yang namanya hari puasa, makanan mulai dari jam 4 sudah tersedia macam aneka makanan, mulai dari berkuah, yang tidak, dan juga gorengan. 

Setaip hari-hari besar Islam pula di sana tidak tanggung-tanggung untuk merayakannya. Do'a bersama dengan Habib Syeikh Assegaf juga pernah didatangkan ke sana, sebagai tanda bahwa tidak maen-maen untuk merayakan hari-hari besar tersebut. Selain itu juga terdapat cerama agama yang telah biasa dilakukan setelah shalawat bersama, sehingga tidak menjenuhkan pendatang di sana. 

Sejarah Syaikhona Cholil bagi masyakat Bangkalan, pastinya sudah banyak yang megenal sosok beliau. Sejaranya telah di bukukan oleh para santri Syaikhona Cholil yang terletak di Ponpes Syaikhona Cholil Bangkalan. Mungkin dari anda yang belum mengetahui, silahkan anda mengunjungi pesarean Syaikhona Cholil di Bangkalan.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit, sed diam nonummy nibh euismod tincidunt ut laoreet dolore magna Veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat.

0 komentar:

Post a Comment

Contact

Send Us A Email

Address

ContactInfo

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Cupiditate veritatis modi, sunt atque, reprehenderit aut!Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Cupiditate veritatis modi, sunt atque, reprehenderit aut!

Address:

25, Lomonosova St. Moscow, Russia, 665087

Phone:

+01 7070771723, +01 8956412305

Email:

support@myname.com